Kemeriahan penyambutan tahun baru, sangat lumrah dihiasi dengan pesta kembang api dan petasan. Apalagi suasana malam tahun baru kali ini didukung dengan cuaca yang cerah.
Dari dalam rumah, kami bisa mendengar dan menyaksikan kemeriahan pesta kembang api (tetangga yang beli, kami yang menikmati hihihi). Kami disini hanya aku dan Yahan, karena Cila sudah tidur sejak jam 19.00. hmmmm iseng ah, ingin bangunin Cila agar dapat menyaksikan keindahan warna kembang api. Setelah dicolek berkali-kali, akhirnya Cila terbangun, namun ternyata Cila malah ketakutan dengan suaranya yang keras.
Buni: Kenapa sayang, kaka kok takut?
Cila: Takut ah, kaka kaget, kembang apinya berisik!
Buni: Kaka kagetin lagi aja, kan kembang apinya mau maen sama kaka..
Cila tetap merasa ketakutan, dan minta untuk ditidurkan kembali sambil dipeluk. *smooch* maafin Buni dan Yahan ya sayaaannngg.. niat bangunin biar Kaka seneng, eh malah ketakutan :(
. . . keesokan harinya . . .
Kemeriahan pesta kembang api masih berlanjut hingga malam ini. Pada saat kembang api berbunyi, tiba-tiba Cila mengagetkan kami
Cila: "DOOORRRR!!!" ttuh kaannnn kembang apinya yang kaget bun... *sambil cekikikan*
Buni dan Yahan: pingsan versi manga *kepala dibawah, kaki diatas*
pesan moral: sekecil apapun informasi yang kita berikan pada anak-anak, akan sangat cepat disimpan dalam pikirannya.
0 komentar: